Peluangbisnis.com – Es krim merupakan makanan yang disukai banyak orang. Jadi, apabila anda mau memulai usaha es krim, anda sudah memilih produk yang tepat.
1. Untuk memulai usaha es krim, hal pertama yang anda harus perhatikan adalah modal.
Untuk mendapatkan mesin es krim, anda harus mengeluarkan dana setidaknya 10 juta. Tentu itu tidak kecil.
Mesin es krim ini akan sangat membantu usaha es krim anda, karena dengan mesin ini, anda akan lebih mudah membuat es krim dalam jumlah besar (ada mesin dengan kapasitas pembuatan 8 liter es krim per
jam).
Untuk modal bahan, anda tidak perlu khawatir. Justru, bahan es krim membutuhkan modal lebih kecil. Per liternya, anda hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 50,000 rupiah.
Selain modal usaha awal yang anda gunakan untuk membeli mesin es krim, bahan dan peralatan lainnya, seperti sendok es krim, cone, wadah es krim dan lainnya,
2. Hal penting berikutnya adalah bagaimana anda menjual usaha es krim anda. Anda bisa memilih membawa es krim anda dengan gerobak atau thermos atau anda bisa berjualan es krim di satu tempat yang tetap.
Bila anda memilih berjualan dengan gerobak, jangkauan penjualan usaha es krim anda akan terbatas (sesuai dengan kemampuan anda membawa gerobak es krim anda). Tetapi, cara ini lebih murah.
Cocok untuk langkah awal dalam berbisnis usaha es krim. Tapi, bila anda tidak takut mengeluarkan biaya lebih, anda bisa memilih berjualan es krim di satu tempat yang tetap.
Syaratnya, anda harus mengeluarkan uang lebih untuk tempat dan yang penting, promosi besar-besaran untuk menarik minat konsumen terhadap produk anda.
Dengan begitu, usaha es krim anda akan lebih dikenal dan mudah untuk sukses.
Lalu bagaimana dengan keuntungan yang diperoleh ?
Jika anda menjual 1 es krim/ 1 cone seharga Rp 4.000.
Biaya Operasional :
Bahan Es krim per bulan : Rp 2.500.000
Harga Kerupuk cone : Rp 750.000.
Listrik dan lain-lain : Rp 500.000
Karyawan : Rp 1.500.000
Total pengeluaran sebulan = Rp 5.250.000
Penjualan perhari : 100 cone x 25 hari x harga jual Rp 4.000=Rp 10.750.000,-
Jadi dalam hal ini anda bisa meraup omset sebesar Rp 5.500.000 selama sebulan. Jika usaha ini akan berkembang tidak menutup kemungkinan omset anda akan bertambah.